Pengendalian hama pada kacang tanah

Pengendalian Hama

  • Penggerek polong Etiella zinckenella dapat dikendalikan dengan cara sebagai berikut
    • Pengendalian kimia dan hayati (tabel)
    • Tanam tanaman perangkap: Kedelai ditanam di antara kacang tanah secara berselang seling dengan populasi 5% tanaman kedelai dan 95% tanaman kacang tanah.
    • Selama periode berbunga, semprot dengan biopestisida Bio-Lec dua kali dan pestisida kimia Sihalotrin satu kali.
  • Hama penting lain pada kacang tanah adalah wereng kacang tanah (Empoasca fasialin), penggerek daun (Stomopteryx subscavivella), ulat jengkal (Plucia chalcites), dan ulat grayak (Prodenia litura). Hama-hama tersebut dapat dikendalikan dengan insektisida berbahan aktif endusulfan, klorfiritos, monokrotofos, metamidafos, dan diazinon pada umur sekitar 25, 35, dan 45 hari bergantung pada intensitas serangan hamanya.
Keterangan : kedelai ditanam secara berelang seling di antara kacang tanah dengan populasi 5% dari populasi tanaman kacang tanah
Keterangan : kedelai ditanam secara berelang seling di antara kacang tanah dengan populasi 5% dari populasi tanaman kacang tanah

Teknologi Budidaya Kacang Tanah Pada Lahan Masam

Sumber leaflet : Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian