Sekilas Teh

Sekilas

Teh (Camelia sinensis L.) merupakan tanaman perkebunan yang telah dibudidayakan ratusan tahun di nusantara ini. Bagian tanaman yang diambil dari tanaman ini adalah daun pucuknya dimana melalui tahapan perlakuan dihasilkan minuman ringan yang disebut minuman teh. Selain sebagai minuman, teh juga bermanfaat bagi kesehatan, pengobatan dan lain sebagainya.

Budaya

Kebiasaan minum teh sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Indonesia, khususnya di lingkungan keraton dimana minuman teh menjadi ritual yang tetap dijaga sampai sekarang. Di China dan Jepang, upacara minum teh diselenggarakan di tempat khusus dengan tata krama khas dengan standar yang baku, sementara di Inggris terdapat acara minum teh yang merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama dan biasanya dilaksanakan pada sore hari yaitu dengan istilah afternoon tea. Dewasa ini menuman teh telah menjadi simbol gaya hidup yang "Glamour atau Wah". Hal ini disebabkan promosi teh oleh selebriti dengan gaya yang sangat menawan hati.

Manfaat

Minuman teh secara teratur disamping menperoleh kenikmatan sekaligus mendapat kesehatan. Khasiat dari minum teh antara lain dapat menyebuhkan berbagai macam penyakit mulai dari gangguan metabolisme, kadar glukosa, penyakit jantung, kolesterol darah, diabetes melitus, mengatasi stres sampai kanker.

Senyawa yang terdapat dalam daun teh antara lain caffein, catechin, tannin, flavonoid, theaflavin, thearubigin. Sampai saat ini para imluan di Amerika masih terus mengembangkan penelitian tentang senyawa yang terdapat dalam daun teh.

Ada lima (lima) jenis teh yang dikenal oleh masyarakat dunia, yaitu teh hitam, teh oolong, teh hijau, teh putih dan teh herbal. Pembagian jenis tersebut disebabkan adanya proses pengolahan yang agak berbeda terutama dalam tahapan-tahapannya. Teh oolong banyak diproduksi di negara China dan India, sementara di Indonesia banyak diproduksi teh hitam atau teh wangi (dengan menambahkan aroma misalnya melati), teh hijau banyak di produksi di China dan Jepang.

Proses pengolahan

Proses pengolahan teh mempengaruhi citra rasa yang dihasilkan pada produk akhir. Dari proses ini menghasilkan 5 (lima) jenis yaitu teh hijau, teh oolong, teh hitam, teh putih dan teh herbal.

Teh hijau dibuat dengan cara menginaktifkan enzim oksidase yang ada pada pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan atau penguapan menggunakan uap panas.

Teh hitam dibuat dengan cara memanfaatkan terjadinya oksidasi enzimatis terhadap kandungan katekin teh.

Teh oolong dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan segera setelah penggulungan daun bertujuan untuk menghentikan proses fermentasi. Teh oolong disebut juga sebagai teh semi fermentasi.

Teh putih dihasilkan dari jenis daun teh pilhan yang ditangani dengan sangat hati-hati dengan menggunakan hanya daun-daun yang paling muda dan masih dipenuhi bulu pendek dan halus. Tidak mengalami proses fermentasi, pelayuan dan penggilingan sehingga penampilannya tidak berubah dan menghasilkan teh yang berwarna keperakan.

Teh herbal merupakan jenis teh yang lain dari keempat jenis teh diatas, karena bahan bakunya bukan berasal dari daun teh, tetapi berasal dari bunga-bungaan, biji-bijian, akar, daun dari berbagai macam tanaman. Kemasannya biasanya seperti halnya teh biasa, misal lemon chamomile

Sumber leafletĀ  Sekilas : Info-Pemasaran TEH. 2004. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan - Ditjen BPPHP Departemen Pertanian