Lada Katokkon

Pendahuluan

cabai toraja lada katokkon

Sulawesi Selatan memiliki luas wilayah sekitar 45 764,53 persegi yang meliputi 21 Kabupaten dan 3 kota. Terletak antara 0o12' - 8o LS dan 116o48' - 122o36' BT. Jumlah sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi Selatan tercatat sekitar 67 aliran sungai, dan 4 danau yakni Danau Tempe dan Sidenreng yang berada di Kabupaten Wajo, serta Danau Matana dan Towuti yang berlokasi di Kabupaten Luwu Timur. Wilayah daratan terdiri dari berbagai tipologi lahan seperti lahan sawah576.964 ha, lahan kering 1.904.876 ha dan lainnya 2.064.980 ha, (BPS, 2011). Kondisi tersebut akan mempengaruhi keragaman sumberdaya genetik yang ada.

Salah satu SDG lokasi spesifik yang dimiliki Sulawesi Selatan adalah Lada Katokkon. Juara pedas asal Toraja ini memiliki citra rasa yang sangat pedas. Di Toraja cabai ini merupakan salah satu kekayaan lokal yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan lebih lanjut. Pasalnya, cabai katokkon ini bukan sembarang cabai, dari segi bentuknya sangat unik dan tidak seperti bentuk cabai pada umumnya.

Jika dilihat, bentuk lada katokkon mirip paprika merah. Namun, bedanya, cabai ini berukuran kecil, Lada Katokkon di Toraja memiliki nilai sosial sangat tinggi. Pasalnya, masyarakat setempat hanya menggunakan cabai ini sebagai bumbu masakan pada momen perayaan tertentuseperti syukuran ataupun perayaan hari besar.

Lada Katokkon hanya bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi, sekitaran 1000 hingga 1500 M dpl. Lada Katokkon telah resmi terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dengan nomor publikasi 055/BR/PVL/2014.

Deskripsi

Asal tanaman : Kelompok Tani Banne Malapu, Desa Basokan, Kec. Valangga, Kab. Toraja Utara
Bentuk daun : Bulat ujung meruncing
Letak daun : Mendatar
Warna daun : Hijau tua
Ukuran daun : 8-8,5 cm
Bentuk tanaman : Payung
Warna batang : Hijau
Percabangan : Sedang, berdaun banyak
Tinggi tanaman : 30-100 cm
Bentuk bunga : Bulat bergelombang
warna bunga : Putih
warna buah muda : Hijau
warna buah matang : Orange sampai merah terang
warna buah masak : Merah terang sampai merah hati
Diameter buah : 2,3-3,8 cm
Berat buah : 4-6 g/buah
Produksi rata-rata : 0,7-1kg/phn
Umur simpan : 7-10 hari
Umur panen : 91 sst
Umur berbunga : 45 hst
Bentuk biji : Bulat pipih
Rasa buah matang : Manis Pedas
Warna daun bagian atas : Hijau sampai hijau tua
warna daun bagian bawah : Hijau muda
Panjang daun : 4-8 cm
Lebar daun : 3-6 cm
Umur tanaman : 3-6 bulan

Kandungan Nutrien

Lada Katokkon seperti pada umumnya cabai lainnya juga mengandung minyak atsiri Capsaicin, yaitu zat yang membuat rasanya menjadi pedas dan teras panas di lidah. Lada Katokkon ini memeliki kandungan per 100 gram buah yang terdiri atas 16,84 mg vitamin C,85,4 air, dan 9,2% gula. Selain itu juga mengandung vitamin A serta antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.

Keunggulan dan Manfaat Lada Katokkon

Sumber leaflet 2007. BPTP Sulawesi Selatan. Jl. Perintis Kemerdekaan Km, 17,5 Makassar. Tlp 0411 556449 e-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.