Dodol Nanas
DODOL NANAS
Dodol merupakan salah satu produk olahan hasil pertanian (buah-buahan) yang termasuk dalam jenis pangan semi basah, terdiri dari campuran tepung dan gula yang dikeringkan. Makanan ini biasanya digunakan sebagai makanan ringan atau makanan selingan.
Dodol merupakan suatu jenis makanan yang mempunyai sifat agak basah sehingga dapat langsung dimakan dan kandungan air rendah sehingga dapat stabil selama penyimpanan.
Lamanya daya simpan dodol nanas ini juga banyak dipengaruhi oleh komposisi bahan penyusunnya , aktivitas mikroba, teknologi pengolahan dengan sanitasinya (kebersihan saat diolah), sistem pengemasan yang digunakan dan penggunaan bahan pengawet.
Dalam pengolahannya, makanan semi basah merupakan suatu jenis makanan dengan menggunakan bahan pencampur yaitu tepung beras ketan. Tepung beras ketan ini digunakan sebagai bahan campuran dan bahan pengikat agar diperoleh tekstur yang dikehendaki.
Salah satu jenis makanan ini tentunya dapat dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan,karena dodol ini sudah menjadi ikon produk makanan khas di beberapa daerah misalnya Garut Jawa Barat terkenal dengan dodol Garutnya, ataupun Kudus Jawa Tengah yang terkenal dengan sebutan jenang Kudusnya. Dodol yang memiliki rasa khas manis dan kenyal ini sangat cocok untuk oleh-oleh, hidangan kue khas lebaran ataupun cemilan keluarga.
BAHAN DAN ALAT YANG DIBUTUHKAN
Bahan :
- 2,5 kg Buah nanas matang (diparut)
- 1/2 kg Tepung beras ketan
- Pewarna makanan, vanili secukupnya
- 1 kg Gula Pasir atau sesuai selera
- 200 gr mentega (pengganti santan)
- 2,5 gr Natrium Benzoat/kg bahan
Alat :
- Kompor, wajan anti lengket
- Pengaduk kayu, alat pemarut
- Box dan plastik kemasan
- Cetakan/baki
CARA MEMBUAT DODOL NENAS
- Nanas dikupas kulitnya dan dihilangkan matanya kemudian dicuci dan diparut dengan parutan pepaya yang agak kasar seratnya tetap terasa.
- Campurkan 2,5 kg daging buah nanas yang telah dihancurkan (diparut kasar), 200 gr mentega, vanili dan pewarna secukupnya, 2,5 gr natrium benzoat sebagai pengawet, serta 1 kg gula pasir (jika nenasnya terasa sangat manis gula sebaiknya dikurangi)
- Campur semua bahan lalu masak sampai mendidih (samai gula pasirnya larut)
- Setelah mendidih dan airnya berkurang masukkan 500 gr tepung ketan sedikit demi sedikit sambil diaduk terus hingga merata.
- Adonan tersebut dimasak hingga agak kering sambil diaduk terus agar tidak lengket pada wajan.
- Dodol yang telah masak ditandai dengan warna agak kecoklatan. Angkat dan masukkan dalam tulang.
- Apabila sudah dingin, dipotong-potong dengan ukuran sesuai selera kemudian dikemas dengan plastik.
Masukkan dalam box kemasan dan beri label.
JENIS-JENIS DODOL
- dodol labu kuning
- dodol pisang
- dodol nangka
- dodol mangga
- dodol salak
- dodol wortel
- dodol nanas
- dodol durian
- dodol ubi jalar
- dodol rumput laut
- dodol terong
- dodol sirsak
- dodol wijen
- dodol kacang hijau
- dodol kacang merah
- dodol belimbing
- dodol tape
- dodol susu
Sumber leaflet Penulis : Repelita Kallo, S.TP : BPTP Sulawesi Selatan . Jl. Perintis Kemerdekaan km 17,5 Makassar