Pemanfaatan Pekarangan
A. Definisi Pekarangan
Pekarangan adalah areal tanah yang biasanya berdekatan dengan sebuah bagunan. Tanah ini dapat digunakan untuk berkebun, ditanami sayuran, buah atau terkadang memiliki kolam. Pekarangan bisa berada di depan, belakang atau samping sebuah bangunan, tergantung luas sisa tanah yang tersedia setelah dipakai untuk bangunan utama.
B. Tujuan dan Sasaran
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran.
- Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman sayuran.
C. Model Pekarangan
Pemilihan jenis tanaman dan lokasi penanaman harus disesuaikan dengan kondisi halaman rumah dan iklim di lingkungan sekitar. Apabila pekarangan cukup luas maka sayuran langsung ditanam di tanah, sedangkan pada lahan yang terbatas sayuran dapat ditanam pot (dapat terbut dari kaleng bekas, bambu, paralon, polybag).
D. Manfaat Budidaya Sayuran di Lahan Pekarangan
Penanaman sayuran di lahan pekarangan mempunyai banyak manfaat dan dapat menghasilkan efek ganda, antara lain :
- Memenuhi Gizi Keluarga. Tanaman sayuran, lalapan, dan buah-buahan bisa jadi sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik bagi keluarga. Bahkan jika tersedia pekarangan yang cukup luas, sumber protein hewani juga bisa diperoleh dari ikan dan hewan ternak.
- Memelihara kesehatan. Tanaman sayuran dan tanaman berkhasiat obat dapat ditanam di pekarangan untuk digunakan sebagai apotik hidup dan digunakan sewaktu-waktu apabila diperlukan.
- Sumber Penghasilan Sampingan. Apabila pemanfaatan lahan pekarangan dilakukan dan diusahakan secara intensif, hasil panen tanaman sayuran dari lahan pekarangan dapat menghasilkan sumber pendapatan sampingan bagi keluarga.
E. Keindahan Lingkungan
Penataan tanaman yang asri akan menghasilkan lingkungan yang serasi dan indah sehingga sedap dipandang mata, mendatangkan kenyamanan bagi penghuninya, dan akan mendapatkan kondisi lingkungan yang estesis.
E. Jenis-jenis Sayuran Pekarangan
Beberapa jenis tanaman sayuran yang umum dibudidayakan di lahan pekarangan antara lain : bayam, kangkung, cabai merah/rawit, kacang panjang, terung, sawi, oyong, tomat, daun singkong, mentimun, seledri, kemangi, katuk, paria dan sebagainnya.
F. Pupuk Organik
Sampah rumah tangga berupa daun-daun dan sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan digunakan untuk menyuburkan tanah di lahan pekarangan.
Sumber leaflet 2013. Direktorat Jenderal Hortikultura. Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520.