Teknik Aeroponik Perbanyakan cepat benih kentang berkualitas (Go)
Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan salah satu komoditas unggulan yang sudah lama berkembang di Indonesia. Pengembangan budidaya kentang di Indonesia cukup pesat namun sering mendapat hambatan dan salah satu kendala yang paling utama adalah terbatasnya ketersediaan benih yang berkualitas secara kuantitas maupun kontinuitas sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya kuota permintaan produk kentang di pasar (Industri makanan dan rumah tangga). Teknik AEROPONIK sebagai sahal satu teknik budidaya akan mempercepat dalam proses karena dapat menghasilkan produksi benih kentang berkualitas 10 kali lipat lebih banyak bila dibandingkan dengan teknik konvensional.
Dengan teknik AEROPONIK telah dan dapat diandalkan sebagai teknologi terobosan baru yang menjamin produsen benih kentang memproduksi benih kentang sesuai dengan kapasitas permintaan konsumen lebih baik dan terarah untuk masa penanaman berikutnya.
Keuntungan Teknik AEROPONIK
- Hasil produksi umbi tinggi, bersih, dan sehat
- Tidak menggunakan tanah sebagai media tanam
- Tidak memerlukan lahan yang luas
- Tidak banyak memerlukan tenaga kerja (cukup 1 - 2 orang)
- Mudah dalam proses pemeliharaan dan pemanenan
- Penanaman dapat dilakukan 3 kali dalam setahun
Tahapan Produksi Benih Kentang Dengan Teknik AEROPONIK
Bahan dan alat
- Rumah Kasa
- Seperangkat bak tanam (bahan dapat dimodifikasi)
- Stek benih kentang bebas virus asal kultur jaringan
- Unsur hara nutrisi terdiri dari. Unsur Makro : nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur. Unsur Mikro : Besi, mangan, tembaga, seng, boron, malibdenum serta air steril sebagai bahan pelarut
- Mesin pompa pendorong nutrisi
Leaflet 2009. Balai Penelitian Tanaman Sayuran . Jl. Takuban perahu 517 lebnag Bandung - Jawa Barat 40391. Telp 022 2786245, fax. 022 2786416