Zat berkhasiat lain, seperti : Antosianin : Mencegah infeksi dan kanker kandung kemih. Likopen : Menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar tidak mudah pikun. Beta Karoten : Menghambat proses penuaan sel / meremajakan kembali sel-sel yang sudah tua. Memacu sistem kekebalan tubuh. Kalium : Menurunkan kadar lemak dalam darah. Mencegah stroke dan jantung koroner.
Pisang barangan merupakan salah satu buah spesifik Sumatera Utara. Buahnya memiliki keunggulan dibandingkan dengan kultivar pisang lainnya. Keunggulan tersebut antara lain: rasa daging buahnya lebih manis, warna kulit kuning, warna daging buah kuning kemerah-merahan, daging buah kering dan beraroma baik. Buah ini cocok dikonsumsi sebagai buah meja. Permintaan buah pisang barangan akhir-akhir ini terus meningkat, terutama di kota-kota besar di Sumatera Utara, Batam dan Jakarta, sehingga beberapa petani telah mulai membudidayakan secara komersial.
Permasalahan utama pada perkebunan kopi rakyat, yaitu rendahnya produktivitas dan mutu yang kurang memenuhi standar ekspor. Rendahnya produktivitas kopi antara lain disebabkan oleh serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Serangan OPT dapat menimbulkan kerugian ekonomis baik kualitas maupun kuantitas, tidak hanya pada tanaman dewasa di lapang tetapi saat pembibitan, kebun entres, dan penyimpanan. OPT pada tanaman kopi diantaranya adalah kelompok hama dan penyakit.
Jeruk besar atau lebih dikenal dengan pamelo (bahasa inggrisnya Pummelo) merupakan jeruk asli Indonesia yang akhir-akhir ini banyak digemari masyarakat seiring dengan maraknya jeruk impor. Sentra produksi pamelo tersebar di beberapa daerah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Bali, Sulawesi ataupun Jawa Timur dengan nama yang berbeda seperti Munter, Nagiri (Aceh), Unte Balon, Unte Godang, Unte Susu (Toba), Limau Gadang (Minangkabau), Jeruk Delima (Sunda), jeruk muntis, Jeruti (Bali) dan jeruk Nambangan (Magetan).
Kambing unggul persilangan Boer x Kacang
Tingkat produktifitas ternak kambing merupakan gabungan potensi reproduksi dengan kapasitas bobot tubuh. Reproduktivitas kambing lokal (Kambing Kacang) tinggi, namun kapasitas bobot tubuhnya relatif rendah. Kambing Boer merupakan salah satu tipe pedaging yang memiliki kapasitas bobot badan sangat tinggi
Kedelai mengandung karbohidrat sekitar 35 persen, dari kandungan karbohidrat tersebut hanya 12 - 14 persen saja yang dapat digunakan tubuh secara biologis. Karbohidrat pada kedelai terdiri atas golongan oligosakarida dan golongan polisakarida. Golongan oligosakarida terdiri dari sukrosa, stakiosa, dan raffinosa yang larut dalam air. Sedangkan golongan polisakarida terdiri dari erabinogalaktan dan bahan-bahan selulosa yang tidak larut dalam air dan alkohol. Secara umum kedelai merupakan
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non organik. Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan
Tanaman porang adalah tanaman umbi-umbian dan masuk dalam spesies Amorphophallus Muelleri Blume. Budidaya porang saat ini mulai banyak dilakukan oleh para petani di Indonesia khusunya di Sulawesi Selatan. Setiap tahunnya, kebutuhan ekspor porang mencapai 750 ton untuk memenuhi perusahaan-perusahaan besar dunia, seperti Jepang dan Cina. Usaha di bidang porang masih terbuka lebar sehingga berpotensi ekonomi karena cukup menjanjikan. Porang atau iles biasanya tumbuh liar di hutan tropis dengan ketinggian rata-rata mencapai sekitar
Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat penting dan banyak dibudidayakan. Selain sebagai sumber Vit A dan Vit C, bumbu masakan, cabai mempunyai manfaat sebagai pengendali kanker karena mengandung Lasparaginase dan Capcaicin. Karna manfaat cabai begitu banyak, kebutuhan akan cabai juga meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan yang selalu meningkat, kegiatan budidaya merupakan hal yang harus dilakukan. Budidaya cabai merupakan suatu rangkaian yang harus dilaksanakan dimulai dari pemilihan lokasi, pemilihan varietas, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit dan panen. Dalam kegiatan Budidaya tanaman cabai, terdapat beberapa masalah yang ditemui, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit. Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya cabai, yaitu : pesemaian benih, penanaman dan panen
BIORIZA 01 K
BIORIZA 02 K
BIORIZA 02 G
Merupakan penyubur tanaman yang diproses secara bioteknologi, untuk menunjang pengembangan pertanian berwawasan lingkungan dan hemat biaya. Bahan ini dibuat sedemikian rupa sehingga
Buah kopi hasil panen kemudian disortir dengan cara direndam dalam bak air dan dipilih buah kopi yang tenggelam. Buah kopi terpilih kemudian dikupas kulit buahnya dengan menggunakan tangan atau diinjak dengan kaki. Pengupasan dapat juga menggunakan mesin pengupas kulit buah (pulper). Buah kopi yang sudah dikupas (dikenal dengan nama kopi HS/gabah) kemudian difermentasi selama 12 jam dan dicuci untuk menghilangkan lendirnya. Kopi gabah selanjutnya dikeringanginkan selama 2–3 hari di tempat yang teduh (kadar air sekitar 30%). Langkah selanjutnya adalah
Pemangkasan pada tanaman kopi Arabika di Indonesia dapat menggunakan sistem batang tunggal maupun batang ganda. Namun saat ini di Indonesia hanya menerapkan sistem pemangkasan batang tunggal. Keunggulan pangkasan batang tunggal, yaitu (1) tanaman tetap rendah sehingga mudah perawatannya, (2) dapat membentuk cabang-cabang produksi yang baru secara berkesinambungan (continue) dalam jumlah cukup, (3)
Antraks (anthrax) adalah penyakit infeksius dan menular pada hewan yang disebabkan oleh bakteri Bacillus antharacis yang membentuk spora. Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan penderita ke manusia, sehingga digolongkan sebagai penyakit zoonosa atau zoonosis. Spora pada bakteri berfungsi sebagai
Pengelolaan air pada padi sawah merupakan upaya untuk menekan kehilangan air di petakan sawah guna mempertahankan atau
Leguminosa sebagai hijauan sumber protein. Bermacam-macam leguminosa untuk ternak ruminansia yaitu :