Blog

Pembibitan Kopi Arabika

Buah kopi hasil panen  kemudian  disortir dengan cara direndam dalam bak air dan dipilih buah kopi yang tenggelam. Buah kopi terpilih kemudian dikupas kulit buahnya dengan menggunakan tangan atau diinjak dengan kaki. Pengupasan dapat juga menggunakan  mesin pengupas kulit buah (pulper). Buah kopi yang sudah dikupas (dikenal dengan nama kopi HS/gabah) kemudian difermentasi selama  12  jam  dan dicuci untuk menghilangkan lendirnya. Kopi gabah selanjutnya dikeringanginkan selama 2–3 hari di tempat yang teduh (kadar air sekitar 30%). Langkah selanjutnya adalah

Pemangkasan Tanaman Kopi Arabika

Pemangkasan pada tanaman kopi Arabika di Indonesia dapat menggunakan sistem batang tunggal maupun batang ganda. Namun saat ini di Indonesia hanya menerapkan sistem pemangkasan batang tunggal. Keunggulan pangkasan batang tunggal, yaitu (1) tanaman tetap rendah sehingga mudah perawatannya, (2) dapat membentuk cabang-cabang produksi yang baru secara berkesinambungan (continue) dalam jumlah cukup, (3)

Antraks

Antraks (anthrax) adalah penyakit infeksius dan menular pada hewan yang disebabkan oleh bakteri Bacillus antharacis yang membentuk spora. Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan penderita ke manusia, sehingga digolongkan sebagai penyakit zoonosa atau zoonosis. Spora pada bakteri berfungsi sebagai

Cara Sederhana Mengawetkan Telur Itik

Telur merupakan hasil utama dari usaha ternak itik, disamping hasil sampingan berupa induk afkir, itik jantan sebagai pedaging, dan kotoran ternak sebagai pupuk. Untuk menjaga kualitas telur tetap baik selama penyimpanan, perlu dilakukan usaha pengawetan. Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengawetkan telur itik yaitu :

Program Serasi Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani

Teknologi pertanian yang diterapkan pada program SERASI di Sulawesi Selatan yakni teknologi Surjan dan teknologi pertanian di lahan rawa, yang disesuaikan spesifik lokasi di masing-masing daerah. Khusus pada tenaman padi dikembangkan teknologi RAISA (Rawa, Intensif, Super dan Aktual). Balitbangtan sebagai penyedia teknologi akan

Strategi Pengendalian Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci Gennadius) pada Tanaman Kedelai melalui Budidaya Tanaman Sehat

Salah satu gangguan dalam meningkatkan produksi keelai adalah serangan hama kutu kebul Bemisia Tabaci Gennadiiius. Kehilangan hasil akibat serangan hama kutu kebul ini dapat mencapai 80%, bahkan pada serangan berat dapat menyebabkan puso (gagal panen). Sebagian besar engendalian hama kutu kebul pada tanaman kedelai di tingkat petani sampai kini masih mengandalkan insektisida, namun

Pengenalan beberapa spesies lalat buah

Untuk dapat melakukan pengendalian yang efektif maka pengenalan akan lalat buah sangat diperlukan. Saat ini, banyak para petani buah ataupun petani sayuran di Indonesia belum dapat membedakan beberapa spesies dari lalat buah. Berikut ini akan dijelaskan 3 spesies lalat buah yang dapat dikenal dengan cara yang sederhana.

Teknologi Budidaya Sorgum

Benih : Daya kecambah minimal 80%. Kebutuhan benih 9 kg/ha, Penyiapan lahan : Tanah dibajak 2 kali, digaru dan ratakan, sekeliling petakan dibuatkan drainase, dilakukan 2-4 minggu sebelum tanam. Bersihkan dari sisa-sisa tanaman dan tumbuhan penggangu.