Intensifiksi usahatani Padi – Ikan – Bebek (Parlabek)

Peningkatan produksi pertanian selain ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat bagi seluruh rayat Indonesia, juga dimaksudkan untuk memperluas lapangan kerja dan meingkatkan pendpatan petani. Salah satu upaya kearah itu dapat ditempuh dengan memperkecil resiko jatuhnya harga produksi pertanian. Berbagai cara dapat dijalankan, baik dengan melakukan proses nilai tambah, ataupun dengan mengintensifkan sisem usahataninya.
Dalam proses produksi, khususnya padi, memadukannya dengan cabang usahalain sudah sering diterapkan. Diantaranya yang banyak dijumpai di lapangan adalah bentuk keterpaduan mina padi dan longyam. Salah satu bentuk keterpaduan lainnya yang juga mulai banyak diusakahan ialah pemeliharaan ikan – itik pada usahatani padi. Beberapa petani ikan di Pulau Jawa sudah ada yang menerapkannya dan bahkan BBAT (Balai Budidaya Air Tawar) di Sukabumi sudah menelitinya serta IP2TP Sulsel sudah pernah mencobanya melalui kegiatan Gelat Teknologi, hasilnya ternyata menunjukkan prospek yang baik untuk lebih dikembangkan. Prinsip-prinsip dari usahatani Sistim Parlabek tersebut dicoba dirangkum dalam Brosur ini yang berjudul : “ Intensifikasi Usahatani Sistim Parlabek”>
Mudah-mudahan brosur yang sederhana ini dapat dimanfaatkan khususnya untuk mengembangkan pemeliharaan ikan – itik dan padi di sawah.
Ujungpandang, Mei 1997