Orong-orong (mole cricket)

Gryllotalpa orientalis Burmeister
Orthoptera : Gryllotalpidae

Orong-orong jarang menjadi masalah di sawah, tapi sering ditemukan di lahan pasang surut dan biasanya hanya terdapat di sawah yang kering yang tidak digenangi. Penggenangan tanaman menyebabkan orong-orong pindah ke pematang. Hama ini memiliki tungkai depan yang besar (Gambar 33). Siklus hidupnya 6 bulan. Stadia tanaman yang rentan terhadap serangan hama ini adalah fase pembibitan sampai anakan. Benih yang disebar di pembibitan juga dapat dimakannya.

Hama ini memotong tanaman pada pangkal batang dan orang sering keliru dengan gejala kerusakan yang disebabkan oleh penggerek batang (sundep). Orong-orong merusak akar muda dan bagian pangkal tanaman yang berada di bawah tanah (Gambar 34). Pertanaman padi muda yang diserangnya mati sehingga terlihat adanya spot-spot kosong di sawah.

Cara pengendalian

  1. Orong-orong biasanya ada di sawah yang tidak digenangi atau sawah yang tanahnya tidak rata; oleh karena itu perataan tanah penting agar air tergenang merata.
  2. Penggenangan sawah 3-4 hari dapat membantu membunuh telur orong-orong di tanah.
  3. Penggunaan umpan (sekam cicampur insektisida).
  4. Penggunaan insektisida (bila diperlukan) yang berbahan aktif karbofuran atau fipronil.
Orong-orong
Orong-orong
Pangkal tanaman yang rusak akibat serangan orong-orong
Pangkal tanaman yang rusak akibat serangan orong-orong