Blas (blast)
Pyricularia grisea
Penyakit blas menginfeksi tanaman padi pada etiap fase pertumbuhan. Gejala khas pada daun yaitu bercak berbentuk belah ketupat - lebar di tengah dan meruncing di kedua ujungnya (Gambar 49). Ukuran bercak kira-kira 1-1,5 x 0,3-0,5 cm berkembang menjadi berwarna abu-abu pada bagian tengahnya. Daun-daun varietas rentan bisa mati. Bercak penyakit blas sering sukar dibedakan dengan gejala bercak coklatĀ Helminthosporium.
Blas dapa menginfeksi tanaman padi pada semua stadia pertumbuhan. Infeksi bisa terjadi juga pada ruas batang dan leher malai yang disebut blas leher (neck blast). Leher malai yang terinfeksi berubah menjadi kehitam-hitaman dan patah, mirip gejala beluk oleh penggerek batang. Apabila blas leher terjadi, hanya sedikit malai yang berisi bahkan hampa (Gambar 50).
Pemupukan nitrogen dalam takaran tinggi dan cuaca yang lembab, terutama musim hujan, menguntungkan bagi terjadinya infeksi.
![]() |
![]() |
Gejala blas pada daun, bercak berbentuk belah ketupat. |
Blas leher. |
Cara pengendalian
- Gunakan beberapa varietas tahan secara bergantian untuk mengantisipasi perubahan ras cendawan yang relatif cepat.
- Gunakan pupuk nitrogen sesuai anjuran.
- Upayakan waktu tanam yang tepat, agar waktu awal pembuangan (heading)tidak banyak embun dan hujan terus-menerus.
- Pengendalian secara kimiawi, gunakan fungisida (bila diperlukan) yang berbahan aktif metil tiofanat atau fosdifen dan kasugamisin.
- Perlakuan benih.