Teknologi Sambung Samping pada Kakao

  1. Memilih batang bawah dengan kriteria
    • Pohon kakao dewasa (umur 4-20 tahun) dan tumbuh normal
    • Produktivitas maupun kualitas biji rendah
    • Bebas kanker batang
  2. Memilih batang atas (entres) dengan kriteria :
    • Entres anjuran (rekomendasi)
    • Bila entres anjuran terbatas, dapat digunakan individu tanaman di kebun yang telah terbukti unggul dalam hal produktivitas, kualitas biji, maupun ketahanannya terhadap ham/penyakit
    • Sumber entres batang atas minimal terdiri atas dua klon yang ditanam bercampur
    • Cabang-cabang plagitrop berdiameter 0,75-1 cm yang kulitnya berwarna hijau kecoklatan dan coklat muda yang masih berdaun
  3. Entres diambil pada pagi hari, hindarkan luka pada kulitĀ  dan dari sinar matahari langsung. Segera setelah semua daun, pada entres dikupir (dipotong tangkai daun), entres dibungkus dengan koran basah atau bahan lain yang lembab.
  4. Sesampainya di kebun yang akan direhabilitasi, lakukan pekerjaan dengan urutan sebagai berikut :
    1. Siapkan entres dengan membuat potongan sepanjang 4-5 ruas, selanjutnya ruas dari pangkal dipotong miring
    2. Pada sekitar 50 cm dari permukaan tanah, kerok kulit batang bawah yang akan menjadi tempat penempelan
    3. Dengan menggunakan pisau okulasi, buka kulit tersebut arah miring ke bawah
    4. Di bawah kulit yang dibuka, buat torehan sepanjang 3 cm dan lebarnya disesuaikan dengan diameter entres yang akan disisihkan
    5. Entres yang telah disiapkan disisipkan pada celah kulit batang bawah yang telah torehan
    6. Tutup pangkal entres dengan torehan kulit batang kemudian ikat erat dengan tali raffia
    7. Tutup entres dengan kantong plastik, selanjutnya bagian pangkal dan ujung plastik diikat erat agar sedapat mungkin air hujan tidak bisa masuk
    8. Setelah tiga sampai empat minggu kemudian, tali dan penutup dibuka. Sambungan dikatakan berhasil apabila entres yang disisipkan masih segar
    9. Pada sambungan yang berhasil, selama pertumbuhan tunas baru percabangan batang bawah yang menutupnya dipangkas. Selanjutnya batang utama dipotong setelah tunas yang baru mencapai panjang sekitar 50 cm dan jumlah daunnya minimum 12 helai
    10. Pada sambungan yang mati, segera dilakukan penyambungan ulang di sisi sebaliknya