Kedelai
ARGO MULYO (1998)
- Potensi hasil 3,1 t/ha
- Rata-rata hasil 1,75 t/ha
- Umur panen 80-82 hari
- Biji besar (16,0 g/100 biji)
- Kandungan protein 39 %
- Rendemen tahu 171,21 %
- Sesuai untuk susu kedelai

ANJASMORO (2001)
- Potensi hasil 3,7 t/ha
- Rata-rata hasil 2,14 t/ha
- Umur panen 82,5-92,5 hari
- Biji besar (16,0 g/100 biji)
- Kandungan protein 42%
- Rendemen tahu 245%
- Sesuai untuk susu kedelai
- Adaptif berbagai ekosistem

TANGGAMUS (2001)
- Potensi hasil 3,4 ton/ha
- Rata-rata hasil 1,22 t/ha
- Umur panen 88 hari
- Biji sedang (11,0 g/100 biji)
- Kandugan Protein 38%
- Adaptif lahan kering masam

GROBONGAN (2008)
- Potensi hasil 3,4 ton/ha
- Rata-rata hasil 2,77 t/ha
- Umur panen 76 hari
- Biji besar (18 g/100 biji)
- Kandungan protein 40%
- Rendemen tahu 156 %
- Sesuai ditanam di lahan kering pada awal musim hujan

GEPAK IJO (2008)
- Potensi hasil 2,68 t/ha
- Rata0rata hasil 2,20 t/ha
- Umur panen 76 hari
- Biji kecil (6,8 g/100 biji)
- Kandungan protein 35,18%
- Rendemen tahu tinggi
- Rendmen taoge tinggi

GEMA (2011)
- Genjah, umur panen 73 hari
- Potensi hasil 3,0 t/ha
- Rata-rata hasil 2,47 t/ha
- Biji sedang (12 g/100 biji)
- Kandungan protein 39%.
- Biji bulat dan kuning mengkilat

DERING 1 (2012)
- Potensi hasil 2,8 t/ha
- Rata-rata hasil 2,0 t/ha
- Umur panen 81 hari
- Biji sedang (10,7 g/100 biji)
- Kandungan protein 34%
- Toleran kekeringan pada fase reproduktif

DETAM 3 (Prida) (2013)
- Kedelai hitam
- Potensi hasil 3,2 t/ha
- Rata-rata hasil 2,9 t/ha
- Umur panen 75 hari
- Biji sedang (11,8 g/100 biji)
- Kandungan protein 36% BK

Detam 4 Prida (2013)
- Kedelai Hitam
- Potensi hasil 2,9 t/ha
- Rata-rata hasil 2,5 t/ha
- Umur panen 76 hari
- Biji sedang (11 g/100 biji)
- Kandungan protein 40% BK

DENA 1 (2014)
- Potensi hasil 2,9 t/ha
- Rata-rata hasil 1,7 t/ha
- Umur panen 78 hari
- Biji besar (14,33 g/100 biji)
- Kandungan protein 37% BK
- Toleran naungan 50%
- Sesuai untuk tumpangsari

DENA 2 (2014)
- Potensi hasil 2,82 t/ha
- Rata-rata hasil 1,3 t/ha
- Umur panen 81 hari
- Biji sedang (12,99 g/100 biji)
- Kandungan protein 37% BK
- Toleran naungan 50%

DEMAS 1 (2014)
- Potensi hasil 2,5 t/ha
- Rata-rata hasil 1,7 t/ha
- Umur panen ± 84 hari
- Biji sedang (13 g/100 biji)
- Kandungan protein 36%
- Adaptif pada lahan kering masam

DEVON 1 (2015)
- Potensi hasil 3,09 t/ha
- Rata-rata hasil 2,75 t/ha
- Umur panen 83 hari
- Biji besar (15,3 g/biji)
- Kandungan protein 35%
- Isoflavon tinggi (2,200 ug/g)

DEGA 1 (2016)
- Potensi hasil 3,5 t/ha
- Rata-rata hasil 2,78 t/ha
- Umur masak 71 hari
- Biji besar (21 g/100 biji)
- Berumur genjah dan berbiji besar

DEJA 1 (2017)
- Potensi hasil 2,87 t/ha
- Rata-rata hasil 2,39 t/ha
- Umur masak 79 hari
- Biji sedang (12,9 g/100 biji)
- Sangat toleran jenuh air
- Tahan hama pengisap dan penggerek polong

DEJA 2 (2017)
- Potensi hasil 2,75 t/ha
- Rata-rata hasil 2,38 t/ha
- Umur masak 80 hari
- Biji sedang (14,8 g/100 biji)
- Toleran cekaman jenuh air
- Agak tahan hama pengisap dan penggerek polong

DETAP 1 (2017)
- Potensi hasil 3,58 t/ha
- Rata-rata hasil 2,70 t/ha
- Umur masak 78 hari
- Biji besar (15,37 g/100 biji)
- Kandungan protein 40,11%
- Tahan pecah polong

DEVON 2 (2017)
- Potensi hasil 2,90 t/ha
- Rata-rata hasil 2,67 t/ha
- Umur masak 77 hari
- Biji besar (17,03 g/100 biji)
- Kandungan protein 37,97 %
- Kaya Isoflavon (303,70 ug/g)

Informasi lebih lanjut hubungi BALITKABI. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Jln Raya Kendalpayak km. 8 Kotak Pos 66 Malang 65101. Tlp 0341-801458, Fax 0341-801496