Penyubur Tanaman Yang Ramah Lingkungan
BIORIZA 01 K
BIORIZA 02 K
BIORIZA 02 G
Bahan Aktif : Cendawan Mikoriza
Penyubur Tanaman Yang Ramah Lingkungan
Sekali Pemberian Untuk Seumur Hidup Tanaman
Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bergerak disektor pertanian. Namun kondisi lahan di Indonesia didominasi oleh jenis tanah yang bereaksi masam dan miskin hara. Untuk meningkatkan produktivitas lahan seperti ini, sangat membutuhkan penambahan pupuk yang sangat tinggi serta tindakan pengapuran.
Keadaan ini akan dirasakan berat oleh petani, apalagi harga dari kedua bahan tersebut semakin mahal. Selain itu, pemberian pupuk anorganik dalam jumlah besar dan terus menerus, disamping dapat merusak sifat fisik tanah, juga sangat menggangu keseimbangan lingkungan dengan menurunnya aktifitas mikroba tanah.
Pada musim kering dengan kandungan air tanah rendah, akar tanaman tidak mampu menyerap air sesuai dengan kebutuhanya. Keadaan ini akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman dan menurunkan produksi.
Serangan hama dan penyakit khususnya yang menyerang akar tanaman merupakan masalah serius yang seringkali berakibat fatal terhadap keberhasilan usaha pertanian. Untuk mengendalikan hama dan penyakit tersebut, pada umumnya masih digunakan pestisida yang secara tidak langsung juga akan menggangu kelestarian lingkungan.
Sehubungan dengan masalah tersebut di atas, semenjak beberapa tahun terakhir BALITBU berupaya mencari solusi untuk menanggulanginya. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan cendawan mikroriza yang telah diformulasikan dalam bentuk produk jadi dengan nama BIORIZA.
BIORIZA 01 K
BIORIZA 02 K
BIORIZA 02 G
Merupakan penyubur tanaman yang diproses secara bioteknologi, untuk menunjang pengembangan pertanian berwawasan lingkungan dan hemat biaya.
Bahan ini dibuat sedemikian rupa sehingga lebih mudah dan praktis dalam aplikasinya dibanding bahan sejenis yang telah pernah diproduksi.
FUNGSI/MANFAAT
- Meningkatkan serapan hara
- Menghemat penggunaan pupuk buatan
- Meningkatkan pertumbuhan dan sistem perakaran tanaman
- Meningkatkan kethanan tanaman terhadap kekurangan air serta serangan penyakit akar
- Sekali pemberian akan bermanfaat untuk seumur hidup tanaman.
BIORIZA 01 K
Bentuk produksi berupa kapsul, lebih diutamakan penggunaannya untuk benih manggis. Setiap kapsul mengandung cendawan mikro arbuskula (CMA) yang telah diseleksi khusus untuk tanaman manggis. Kapsul BIORIZA 01 K ini diproses secara bioteknologi, sehingga dalam bobot yang relatif ringan dan volume yang kecil mempunyai kepadatan spora yang tinggi. Setiap kapsul mengandung minimal 300 spora CMA, sehingga dalam aplikasinya cukup diberikan satu kapsul untuk setiap benih manggis.
Cara Pemakaian
BIORIZA 01 K dapat diberikan saat penyapihan atau pada benih yang sudah dipelihara pada polibag. Untuk pemberian pada saat penyapihan (transpalanting), media tanam dllubangi, masukkan satu kapsul BIORIZA 01 K, tanamkan benih/seedling manggis, lalu tutup dengan tanah. Untuk benih yang sudah ditanam di polibag, lubangi media tanam sedalam 5-10 cm, masukkan kapsul ke dalam lubang dan tutup kembali.
BIORIZA 02 K BIORIZA 02 G
Bentuk produk berupa kapsul (BIORIZA 02 K) dan granular berwarna kuning kecoklatan (BIORIZA 02 G). Produk ini dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman hortikultura, perkebunan dan kehutanan.
BIORIZA 02 K dan BIORIZA 02 G mengandung CMA yang telah diseleksi dan mampu bersimbiosis dan efektif untuk membantu meningkatkan pertumbuhan dan produksi berbagai jenis tanaman komersial. Kedua produk ini juga mempunyai kepadatan spora yang tinggi.
Cara Pemakaian
Penggunaan BIORIZA 02 K dapat dilakukan dengan cara seperti pemberian BIORIZA 01 K. Sedangkan untuk BIORIZA 02 G dapat digunakan pada saat penyemaian benih.
Setelah media penyemaian disiapkan (dapat berupa kotak persemaian atau berupa bedengan) akan lebih baik kalau difumigasi terlebih dahulu, taburkan BIORIZA 02 G.
Untuk setiap satu meter persegi tempat persemaian, dapat diberikan kurang lebih 50 gram BIORIZA 02 G. Kemudian tutup dengan media semaian setebal kurang lebih 1 cm. Selanjutnya semaikan benih diatasnya lalu tutupi lagi dengan media semaian.
A. Pemberian kapsul Bioriza 01 K dan 02 K saat penyepihan/transplanting
B. Pemberian kampsul untuk benih yang sudah di polibag/pot
C. Pemberian Bioriza 02 G (Pre inoculation technique).
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN. DEPARTEMEN PERTANIAN 2006
Disusun oleh : Irwan Muas. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Jl. Raya Solok-Aripan Km. 8 PO Box 5 Solok 20137 Sumatera Barat. Telp (0755) 2017 Fax (0755) 20592