Pemanfaatan Kotoran Ternak sebagai Sumber Energi Alternatif

Latar Belakang

  1. Engergi fosil jumlahnya semakin berkurang
  2. Kerusakan lingkungan hidup akibat eksploitasi yang berlebihan
  3. Pentingnya pembangunan pertanian berkelanjutan

Pengembangan teknologi biogas dapat menjawab masalah tersebut, karena :

  1. Dapat mengurangi pencemaran udara, air, tanah dan biogas
  2. Dapat menghasilkan pupuk : kompos dan pupuk cair
  3. Kelangkaan BBM dan harga yang semakin mahal
  4. Belum terjangkaunya PLN di pedesaan

Hambatan Pengembangan Teknologi Biogas

  1. Kurangnya technical expertise
  2. Tidak berfungsinya digester (bocor, kesalahan konstruksi dll)
  3. Disain tidak user friendly
  4. Memerlukan penanganan secara manual (pengumpanan) pengeluaran material dan digester)
  5. Biaya pembuatan masih mahal

Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerob atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya kotoran manusia, ternak, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metan dan karbondioksida (CO2). Biogas memanfaatkan proses pencernaan yang dihasilkan oleh bakteri methanogen yang produksnya berupa gas metana.

Tabel komposisi gas yang terdapat dalam biogas

Jenis Gas Volume (%)
Metana (CH4) 50 - 60
Karbondioksida (CO2) 30 - 40
O2, H2 dan H2S 1 - 2

Alat yang digunakan :

Drum kapasitas 200 liter, pipa paralon, lem pipa, isolasi, selang, kran, kompor, ember

Bahan :

  1. Limbah pertanian
  2. Kotoran ternak

Pembuatan Reaktor

  1. Reaktor terbuat dari drum bekas yang dilengkapi tempat pemasukkan kotoran dan tempat pengeluaran slury.
  2. Reaktor dilengkapi pipa 3/4 inchi yang dihubungkan dengan sebuah kran
  3. Dari kran dihubungkan ke sebuah ban melalui selang
  4. Dari ban dihubungkan lagi ke kompor satu mata dengan sebuah selang

Proses Pembuatan Biogas

  1. Siapkan bahan berupa limbah pertanian (jerami padi) yang dipotong-potong dengan menggunakan mecin pencacah, kotoran ternak sapi, kambing, masukan kedalam ember besar baru dimasukkan ke drum yang dipotong dua untuk pencampuran dengan air sesuai denagn perlakukan dan diaduk sampai merata.
  2. Masukkan bahan tersebut ke dalam digister melalui saluran pemasukan (inlet) hingga penuh.

Uji Nyala

  1. Setelah ban hampir penuh berisikan gas
  2. Kompor diputar dan dibantu dengan percikan korek api
  3. Kompor tersebut menyala dengan baik memperlihatkan warna biru