Kacang Tanah
Kelinci (1987)
- Empat biji per polong
- Potensi hasil 4,3 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,3 t/ha polong kering
- Umur panen ±95 hari
- Biji sedang (45 g/100 biji)
- Agak tahan [enyakit layu bakteri
- Tahan karat daun, Toleran bercak daun

Jerapah (1998)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 4 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 1,92 t/ha polong kering
- Umur panen 90-95 hari
- Biji sedang (45-50 g/100 biji)
- Toleran masam; Tahan layu kateri; Toleran bercak dan karat daun
Kancil (2001)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,5 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 1,7 t/ha polong kering
- Umur panen 90-95 hari
- Biji kecil (35-40 g/100 biji)
- Toleran klorosis, tahan bakteri layu
- Agak tahan bercak daun, karat, dan jamur Aspergillus flavus
Tuban (2003)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,2 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,9 t/ha polong kering
- Umur panen 90-95 hari
- Biji kecil (35-38 g/100 biji)
- Adaptif di lahan kering Alfisol
- Agak toleran kekeringan, tahan penyakit layu, Agak peka penyakit daun
- Toleran lahan salin
Talam 1 (2010)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,2 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,3 t/ha polong kering
- Umur panen 90-95 hari
- Biji sedang (50,3 g/100 biji)
- Toleran jamur Aspergilius flavus
- Agak tahan layu, karat dan bercak daun
- Adaptif lahan kering masam
Hypoma 1 (2012)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,7 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,3 t/ha polong kering
- Umur panen 91 hari
- Biji kecil (36, 4 g/100 biji)
- Tahan penyakit layu, agak tahan karat daun dan bercak daun
Hypoma 2 (2012)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,5 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,4 t/ha polong kering
- Umur panen 90 hari
- Biji kecil (31,2 g/100 biji)
- Toleran kekeringan, Agak tahan layu, karat, dan bercak daun
Takar 1 (2012)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 4,25 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 3,0 t/ha polong kering
- Umur panen 90-95 hari
- Biji besar 65,5 g/100 biji
- Tahan karat daun, tahan kutu kebul (Bemisia tabaci, agak tahan layu bakteri
Takar 2 (2012)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,8 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 3,0 t/ha polong kering
- Umur panen 85-90 hari
- Biji sedang (47,6 g/100 biji)
- Tahan karat daun, kutu kebul (Bemisia tabaci), dan layu bakteri
Litbang Garuda 5 (2013)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,5 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,84 t/ha polong kering
- Umur panen 85-96 hari
- Biji sedang (36,4 g/100 biji)
- Tahan jamur Aspergillus flavus dan aflatoksin
Talam 2 (2014)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 4,0 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,5 t/ha polong kering
- Umur panen 90-95 hari
- Biji sedang (43,4 g/100 biji)
- Agak tahan layu bakteri, karat dan bercak daun
- Adaptif lahan masam
Talam 3 (2014)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,7 t/ha polong kering
- Rta-rata hasil 2,6 t/ha polong kering
- Umur panen 90-95 hari
- Biji kecil (38,0 g/100 biji)
- Agak tahan penyakit layu bakteri, karat dan bercak daun
- Adaptif lahan masam
Tala 1 (2016)
- Dua biji per polong
- Potensi hasil 3,23 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,62 t/ha polong kering
- Umur masak 85 hari
- Biji kecil (35,0 g/100 biji)
- Tahan penyakit layu bakteri serangan Aspergillus flavus
- Adaptif lahan endemik layu bakteri
Tala 2 (2016)
- Du abiji per polong
- Potensi hasil 3,11 t/ha polong kering
- Rata-rata hasil 2,61 t/ha polong kering
- Umur masak 90-95 hari
- Biji sedang (42,7 g/100 biji)
- Tahan penyakit layu bakteri serangan Aspergillus flavus
- Adaptif lahan endemik layu bakteri
Informasi lebih lanjut hubungi BALITKABI. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Jln Raya Kendalpayak km. 8 Kotak Pos 66 Malang 65101. Tlp 0341-801458, Fax 0341-801496