Langkah-langkah Pembuatan Bibit Stroberi Bebas Penyakit
1. Pemilihan eksplan
Eksplan yang digunakan adalah stolon yang sehat, tegar dan merupakan stolon pertama atau kedua. Pemilihan eksplan ini berpengaruh terhadap persentase hidup meristem

2. Sterilisasi eksplan
Mula-mula eksplan dicuci dengan sabun cair dan dibiarkan dalam air mengalir selama 1 jam. Eksplan kemudian disterilisasi dengan menggunakan sodium hipoklorit 5 % selama 15 menit dan 15 % selama 5 menit, dan dibilas dengan aquades steril 3 kali. Proses sterilisasi dilakukan dalam Laminar Air Flow.

3. Penanaman meristem
Meristem dipotong dengan menggunakan skapel di bawah mikroskop dengan perbesaran 40 kali. Meristem yang digunakan terdiri atas apical dome dan disertai 2 – 3 daun primordial. Meristem kemudian ditanam pada media MS + 0,8 % agar + 1 g/l arang aktif selama 1 – 2 bulan.


4. Perbanyakan secara in vitro
Meristem yang telah tumbuh kemudian dipindah ke media proliferasi (media MS + 0,8 % agar + 4,4 mM BA). Subkultur dilakukan setiap 45 hari. Tanaman yang telah besar dan berakar bisa langsung diaklimatisasi, sedangkan tanaman yang masih kecil harus tetap disubkultur.

5. Aklimatisasi
Tanaman yang telah besar dan mempunyai akar yang cukup banyak diaklimatisasi pada media pasir yang telah disterilkan. Pada awal proses aklimatisasi, tanaman disungkup terlebih dahulu selama 2 minggu. Setelah tanaman dapat beradapatasi dengan lingkungan dan tumbuh dengan baik, tanaman dipindah ke polybag agar pertumbuhannya lebih optimal.

Sumber leaflet 2009. Disusun oleh : Farida Yulianti & Nirmala Friyanti Devy. Balitjestro. Balai Penelitian Tanaman jeruk dan Buah subtropika. Jl. Raya Tlekung 1, Junrejo - Batu, Kotak Pos 22 (65301) Batu. Tlp (0341) 592683 - Fax (0341) 593047. e-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it., This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.