Budidaya Suweg / Acung

Suweng / Acung
Tanaman Suweng / Acung
  1. Persyaratan tumbuh
    • Ketinggian tempat : 0 - 800 m dpl
    • Curah hujan 1.000 - 1.500 mm / tahun
  2. Bibit
    • Perbanyakan bibit dengan anak umbi atau mata tunas yang terdapat pada umbi. Perbanyakan dengan biji jarang dilakukan karena pada keadaan normal tanaman ini memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu satu setengah tahun untuk bisa dipanen kembali. Berat umbi dapat mencapai 5 kg.
  3. Pengolahan Tanah dan Penananaman
    • Tanah diolah agar gembur, lalu dibuat lubang tanaman minimal 15 cm. Tanaman ianak umbi atau mata tunas pada umbi dengan jarak tanaman (45 - 90) x 120 cm. Di India tanaman ini sering ditumpang sarikan dengan jahe, pisang dan kacang tanah.
  4. Pemupukan
    • Pemupukan diberikan dengan pupuk anorganik, yaitu Pupuk N sebanyak 40 kg/ha, P2O5 sebanyak 40 kg/ha dan K2O sebanyak 80 kg/ha.
  5. Panen dan Pasca Panen
    • Umur panen 4 -5 bulan jika bibit yang digunakan dari umbi anak dan 9-10 bulan jika bibit yang digunakan berasal dari mata tunas umbi. Pemanenan dilakukan jika tangkai daunnya telah membusuk. Umbi ini dapat disimpan untuk beberapa bulan pada ruangan dengan suhu 10o C.

Tanaman Suweng / Acung

Sumber leaflet : Budidaya Umbi-Umbian Lain . Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian

Whatsapp