Pengolahan hasil tanaman wijen

Pembuatan Minyak Wijen

Bahan :

  • Biji wijen
  • Caustic soda (NaOH), - Arang aktif

Alat :

  • Penghancur/penggiling
  • Alat pres hidrolik atau ekspeller
  • Bejana pemucat
  • FIlter press/Alat penyaring.

Cara Pembuatan :

  • Bersihkan biji wijen dari segala macam kotoran.
  • Setelah bersih biji wijen disangrai, kemudian digiling.
  • Press atau ektraksi dengan pelarut lemak.
  • Minyak yang terjadi kemudian disaring dengan menggunakan filter press.
  • Minyak yang telah disaring kemudian dinetralisir dengan larutan NaOH 25% pada suhu 70 - 90 derajat C sambil diaduk terus, supaya reaksi cepat dan sempurna.
  • Minyak yang telah dinetralkan, panaskan dalam ketel pada suhu 70 - 90 derajat C kemudia tambahkan arang aktif 1 - 1,5 % sambil diaduk terus selama kurang lebih 1/2 jam.
  • Setelah pemucatan selesai, saring dalam keadaan panas, penyaringan dilakukan dengan menggunakan filter press.

Skema proses pengolahan minyak wijen

Biji wijen -> Bersihkan dari kotora -> Penyaringan -> Penggilingan -> Pengeresan -> Penyaringan -> Penetralan (+Caustic soda/NaOH) -> Pemucatan (+ arang aktif 1 - 1,5 % pada suhu 70 - 90 derajar C -> Penyringan -> Minyak murni

Ting-Ting Wijen

Bahan :

  • 1 gelas gula pasir
  • 1 gelas wijen
  • garam sedikit
  • 1 sendok makan mentega.

Cara membuat :

  • Wijen dibersihkan, lalu dikeringkan
  • Gula pasir dilelehkan sampai jadi caramel
  • Beri seidkit garam, lalu masukkan wijen
  • Angkat dari api, aduk cepat lalu diberi mentega
  • Tuangkan diatas talenan lalu diratakan dengan botol yang dilumuri mentega tipis atau dengan jeruk nipis
  • Setelah diratakan 1/2 cm, diiris cepat selai masih panas
  • Enting-enting hasilnya keras.